MENGAPA BANGSA YAHUDI CERDAS???
Kalian
pasti tidak asing dengan beberapa tokoh dibawah ini:
- Albert Einstein, seorang ilmuan fisika
- Thomas Alfa Edison, penemu bola lampu
- Mark Zuxkerberg, pendiri sosial media terbesar Facebook
- Steve Ballmen, CEO Microsoft
- Sergey Brin, Co-founder Google
- Sigmund Freud, pengamat filsafat, psikologi dan Ilmu sosial lainnya
- Karl Marx, seorang filsuf, tokoh sosiologi, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia
- Isaac Newton, seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris
- Steven Spielberg, seorang sutradara dan produser film ternama
- Lionel Andres Messi, Pesepak bola
Ya.. mereka adalah tokoh-tokoh dunia terkenal
yang banyak berkontribusi bagi dunia berketurunan Yahudi.
Tingkat
kecerdasan orang Yahudi yaitu mereka memiliki IQ (Intellectual Quotient) atau kecerdasan intelektual tingkat 140
atau enam (6) kali tingkat kecerdasan golongan lain. Satu kejadian yang
mengejutkan yaitu tahun 1954 di sekolah public New York City (AS) terdapat anak
di bawah 15 tahun memilik IQ 170. Jumlah mereka adalah 28 orang dan 24 dari
mereka adalah kelahiran Yahudi.
Jika melihat
dari hasil penelitian seorang psikolog Cochran bahwa rata-rata IQ orang Yahudi
adalah 107,5 hingga 115. Padahal orang Eropa hanya mencapai IQ 100, itupun
sulit dijumpai. Kalau dalam beberapa literature mengatakan orang Yahudi IQ-nya
130, maka orang Indonesia IQ-nya
sekitar 90 – 100 saja.
Menurut
penelitian, terdapat data yang menyebutkan IQ yang luar biasa tinggi terdapat
pada Yahudi Ashkenazi (Yahudi keturunan Eropa). Rata-rata IQ orang Eropa
adalah100, sementara Yahudi keturunan Eropa rata-rata menghasilkan skor IQ
berkisar 107,5–115. Hal ini memungkinkan Yahudi Ashkenazi mempunyai kemungkinan
enam kali lipat untuk menjadi seorang genius daripada orang Eropa non-Yahudi.
Saking
cerdasnya orang Yahudi, sejak tahun 1901 hingga sekarang, 102 dari 270 peraih
penghargaan Nobel Perdamaian adalah orang Yahudi.
1.
Mengerjakan
Soal Matematika
Di
Israel hal pertama yang dilakukan seorang ibu jika ia tahu dirinya hamil adalah
istri dan suami membeli buku matematika dan menyelesaikan soal tersebut sampai sang
ibu melahirkan.
Dengan
mengerjakan soal matematika melatih otak anak agar tumbuh jenius, cerdas dan
memiliki kecekatan berfikir yang cemerlang
2.
Mendengarkan
musik dan bermain piano
Bermain
piano dan mendengarkan musik bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati bawaan
si bayi tersebut ketika lahir. Dengan mendengarkan musik dan bermain piano,maka
sang ibu akan merasakan ketenangan. Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter
bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika menghadapi masalah hidup
nantinya.
Mendengarkan dan bermain music yang berirama syahdu, menyegarkan pikiran, dan
menambah psikologis, sehingga mampu merangsang kecerdasan otak bayi. Musik ini
dapat mengatur cepat lambatnya denyut jantung janin dan bayi, bahkan penambah
berat badan bayi.
3.
Makanan
wanita hamil
Sejak
mengandung ibu hamil suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu.
Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang
dicampur dengan kacang badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut
wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala
ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan
penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi
ketika mengandung, menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung
mengonsumsi pil minyak ikan.
Untuk
daging dan ikan tidak dimakan dalam bersamaan waktu karena dapat menurunkan
pertumbuhan otak anak dalam kandungan.
4.
Makan
buah dahulu sebelum makan hidangan Utama
Uniknya
bangsa Yahudi akan makan buah dahulu sebelum hidangan utama. Menurut mereka,
dengan memakan hidangan karbohidrat (nasi dan roti) dahulu kemudian buah-buahan
akan menyebabkan kita merasa mengantuk akibatnya lemah dan susah memahami
pelajaran. Beda dengan orang Indonesia yang menjadikan buah-buahan sebagai
pencuci mulut, selain itu mereka beranggapan bahwa jika ibu hamil makan nasi
atau roti terlebih dahulu tanpa ada asupan buah, maka bayi tidak akan meresapi
gizi makanan yang masuk ke perut.
Sama
halnya dengan prinsip makan Rasulullah.
5.
Menjauhi
asap rokok.
Orang
Yahudi hanya terdapat 5 % yang perokok. Jika seorang istri telah hamil, maka
sang suami akan berhenti total secara perlahan dari merokok. Bahkan yang lebih
mengherankan lagi, mereka berhenti sampai anak tumbuh usia tujuh tahun, hingga
akhirnya mereka malas untuk merokok kembali. Dan bila seorang yang merokok
bertemu ibu hamil, dengan sadarnya ia akan mematikan rokok tersebut meskipun
bukan istri atau keluarganya.
Menurut
ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan
sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan
perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh).
6.
Anak-anak
Yahudi
a. Makanan
dan Nutrisi
Para orang tua Yahudi
sangat memperhatikan makanan dan Nutrisi bagi anak-anaknya. Makanan awal adalah
buah-buahan bersama kacang badam, lalu menelan pil minyak ikan (code oil
lever).
b. Penguasaan
bahasa sejak dini
Usia 5 sampai 13 tahun
sudah wajib belajar aktif 3 bahasa (Inggris, Arab, dan Hebrew). Mereka
menyadari bahwa bahasa adalah kunci dunia, dan juga sebagai alat pemersatu suku
dan pereda konflik.
c. Bermain
musik
Biola dan piano adalah
alat musik yang wajib dikuasi oleh anak yahudi, karena dengan memahami not
dapat meningkatkan IQ anak. Begitu juga dalam teori kedokteran dikatakan bahwa
lantunan music yang menyegarkan pendengaran dapat merangsang kekuatan otak.
Pada music, IQ, EQ, dan SQ bisa diumpamakan layaknya beat, irama, dan melodi.
Karena terbiasa mendengar music, maka anak Yahudi mampu membangun kepercayaan
diri sejak usia 3,4, sampai 6 tahun. Kenapa sejak dini, karena mereka paham
bahwa pada umur 8 – 9 tahun otak kanan dan kiri anak akan mengalami penebalan
pada penghubung kedua otak tersebut.
Musik yang mereka
dengarkan ya musik yang bisa menambahkan kecerdasan otak mereka. Yaitu musik-musik
klasik yang lagak-lagak bethoven gitu deh.
d.
Pelajaran Wajib
Selanjutnya mulai dari kelas 1 sampai
kelas 6 akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat
diutamakan, karena pada hakikatnya mereka sedang berupaya memahami hakikat alam
secara sistemis, dan tidak hanya paham ilmu yang berupa fakta.
Pelajaran olahraga seperi memanah,
menembak dan berlari lebih diutamakan. Menembak dan memanah dapat melatih otak
fokus disamping itu dapat melindungi diri, keluarga, teman dan negaranya.
Pada saat memasuki sekolah menengaj
murid-murid diharuskan memahami SAINS. Mereka didorong untuk menciptakan
produk. Meskipun proyel mereka kadangkala kelihatan lucu tetapi mereka meneliti
dengan serius. Apalagi kalau yang diteliti berupa senjata, medis dan teknik. Ide
itu akan dibawa ke jenjang yang lebih tinggi.
Di akhir tahun di universitas,
mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek dan mereka harus mempraktekannya. Mereka
akan lulus jika tim mereka (10 pelajar setiap tim) dapat keuntungan sebanyak
$US 1 juta!
Wahh.. hebat bukan.. itulah kenyataannya,
mereka sudah dilatih dengan jiwa entrepreneurship dan networking…
Demikianlah rahasia
kecerdasan bangsa Yahudi, yang positifnya diambil yang negatifnya dibuang
jauh-jauh. Kita ambil sisi positifnya untuk membentuk generasi cerdas dan
berkualitas serta dapat membentuk mujahid-mujahid Islam yang berkualitas. Aamiin
yaa Rabb..
Komentar
Posting Komentar